Konteks Management Proyek Dan TI
Management proyek
adalah suatu aktifitas dimana adanya sebuah perencanaan,pembangunan,dan
penyelesaian yang bertujuan untuk memenuhi suatu hal yang akan dituju
yang dapat beruapa suatu benda,kegiatan,atau lain sebagainya,yang sudah
pasti aspek aspek yang mengikat seperti keterbatasan sumberdaya,waktu
juga dana selalu ada didalamnya.
sedangkan,
Management proyek tekhnik informasi itu sendiri merupakan
kegiatan sumber daya yang tersedia dari sebuah proyek pengembangan
solusi TI sehingga dapat dihasilkan suatu sistem solusi yang memenuhi
obyektif yang telah ditetapkan. Sumber daya proyek TI yang dimaksud
disini mencakup Sumber Daya Manusia, peralatan dan fasilitas kerja
(baik hardware maupun software), dana, dan logistik.
Dasar Manajemen proyek TITerdapat tiga konteks pemahaman dalam sebuah kerangka proyek TI yang juga hampir sama dengan proyek biasanya, yaitu :
A.Tujuan Manajemen Proyek
tujuan manajemen proyek TI mencakup empat komponen yaitu ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu. Ukuran keberhasilan proyek apabila ruang lingkupnya tercapai , kualitasnya terpenuhi, selesai sesuai jadwal dan menggunakan dana sesuai dengan yang disediakan.jadi terdapat empat keharusan dalam sebuah proyek yaitu:
1. Proyek harus diselesaikan dan diserahkan tepat waktu.
2. Proyek harus cukup dibiayai dengan dana yang telah ditentukan
3. Proyek harus sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati
4. Proyek harus memiliki kualitas hasil sesuai kriteria yang disepakati antara pelaksana dan pemberi proyek
B.Proses manajemen proyek
manajemen proyek TI mengacu pada fase-fase pelaksanaan proyek yang mencakup fase :
1. Project Initiation (Inisiasi proyek):
Menjelaskan tentang latar belakang yang memicu dilaksanakan sebuah proyek, mendefinisikan sasaran, tujuan dan faktor-faktor kesuksesan dari proyek.
2. Project Planning (perencanaan awal proyek):
Segala sesuatu yang diperlukan untuk merencanakan (setting) proyek sebelum rangkaian pekerjaan dimulai.
3. Project Executing (Pelaksanaan proyek):
Proses mengkoordiknasikan sumberdaya yang ada untuk menjalankan sejumlah pekerjaan di dalam proyek agar menhhasilkan produk sesuai yang ditargetkan.
4. Project Control (Pengendalian proyek) :
roses pengawasan setiap aktivitas proyek untuk memantau agar setiap aktivitas tidak menyimpang dari yang telah direncanakan.
5. Project Closing:
proses persetujuan secara formal antara pelaksana dan pemberi proyek bahwa proyek telah selesai dan menghasilkan produk sesuai dengan kesepakatan.
C.Pengetahuan manajemen proyek.
0 komentar:
Posting Komentar